U: Assalamu'alaikum, siapa namanya dek? itu
tadi yang boncengin siapa dek ?
R: Wa'alaikumussal am. Nama Saya XXXX, itu
pacar saya Ustadz. Hari gini ga punya pacar, ketinggalan zaman. nggak gaul
banget!
U: Oh, begitu. Hmm, kenapa dek kok seneng
punya pacar?
R: Ya iya dong Ustadz, kan biar bisa saling
mengenal satu sama lain. Bisa mendalami karakter masing-masing sehingga nggak
salah pilih orang.
U: Oh, baiklah. Dek, saya mau tanya. Kalau
orang beli hape, boleh nggak dek dicoba-coba dulu sampe kita tahu kelemahan dan
kelebihannya, baru setlah itu kita
beli?
R: Lho, ya nggak boleh dong. Kan masih
disegel. Nggak boleh dibuka. Kalopun mau beli, kita cukup lihat spesifikasinya
yang tertulis di kotak tempat hp itu.*
U: Nah, begitu pula dalam mencari pasangan
dek. Tidak sepantasnya kita coba-coba berpacaran dengan alasan
mendalami karakter masing-masing sehingga
nggak salah pilih orang. Kalaulah kita bermaksud serius dan
ingin menikahinya, cukuplah kita tahu
tentang dirinya dari biodata yang dia tulis dan bertanya2 tentang karakternya
pada orang yang dekat dengan dia.
R: (Speechless). Iya ya, benar juga ya Ustadz.
DAN INGATLAH, WANITA ITU LEBIH BERHARGA
DARI HARGA HAPE ATO APAPUN. ^_____^