i love

Minggu, 23 Juni 2013

KISAH MUKJIZAT DAN KEKUATAN DO'A



Pernah ada seorang bapak datang bertutur, hidup bagai sebuah perjalanan, begitu katanya. Ada saatnya naik dan ada saatnya turun. Diusianya hampir setengah abad, dirinya menikmati kesuksesan sekaligus menderita penyakit yang cukup berbahaya. penyakit

lever yang dideritanya adalah penyakit pengantar maut. Namun pada saat yang mencekam itu... suara adzan terdengar menusuk hatinya, membuka hatinya,
sebuah kesadaran untuk menuju jalan yang selama ini diabaikannya. Duduk terbaring dirumah sakit tidaklah menyenangkan. Hari-harinya terasa panjang dan menjenuhkan. Tiba-tiba dirinya didatangi seorang suster menanyakan apakah ia sudah sholat. Dirinya tak pernah mengira mendapatkan pertanyaan itu. Ia terpukul, Ia sadar bahwa dirinya bukanlah seorang mukmin yang baik namun dihati kecil hanya ada keinginan menjadi orang taat kepada Allah. Disaat suster itu meninggalkannya , pertanyaaan itu membuatnya merenung lebih dalam. Tak tahu kenapa begitu setiap kali mendengar suara adzan hatinya bergetar. Dalam hati ia berjanji, bila sembuh akan rajin sholat lima waktu. Setelah keadaannya sembuh, Dirinya
mulai belajar sholat dengan baik. Istri dan anak-anak mendukung bahkan terkadang sholat berjamaah. anak- anak suka tertawa jika dirinya menjadi imam sebab tidak biasa jadi imam sholat. Katanya bapaknya lucu
kalo jadi imam. Ditengah kebahagiaan keluarga, dirinya sedang giat belajar sholat. keluarganya diuji, dikagetkan oleh berita bahwa putra pertamanya meninggal karena kecelakaan. Ditengah dirundung duka, 'Usaha saya bangkrut dan saya memulai lagi
semuanya dari nol, ' tuturnya. Ia goyah, ia terguncang, berpikir begitu lama. Banyak
pertanyaan yang muncul dikepalanya, kenapa disaat ingin menjadi orang yang taat, Allah Subhanahu Wa Ta'ala malah memberikan ujian seberat ini? Ia menjadi teringat sewaktu keluar rumah sakit, ia memohon agar  diberikan kekuatan maka Allah memberikannya kesulitan dan kesulitan itu yang membuatnya menjadi
kuat untuk bisa menjalankan perintahNya. Dulu ia gemar minum-minuman keras bahkan ia tergolong pecandu berat namun sejak bertaubat dirumah sakit, ia tidak pernah lagi minum-minuman keras hingga sekarang tidak pernah tergoda. iman dihatinya telah memberikan ketentraman bahkan dikeluarganya lebih
bahagia ketika kumpul bersama. Walaupun
kebahagiaannya dihempas badai semakin
mengokohkan keimanannya kepada Allah. Begitulah Allah hendak menguji kesungguhan hamba-hamba Nya yang ingin kembali pada jalan Nya. Dan tidaklah DIA menguji seseorang diluar batas kemampuan. Dengan kasih sayang Nya , Allah tidak akan membiarkan hamba Nya terus larut dalam kesedihan. 'Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah segala karuniaMu,' demikian tuturnya. Allah subhana wa Ta'la berfirman : " Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka . Dan barangsiapa yang berserah diri kepada Allah, niscaya
Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendakiNya.
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia menghapus kesalahan- kesal ahannya dan melipatgandakan pahalanya.
(QS. ath-Thalaq: 2-3).
Sahabatku, mari aminkan doa ini semoga Allah mengubah kesulitan menjadi kemudahan, kesedihan hati menjadi bahagia “Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari kelemahan, sifat malas, penakut, sifat bakhil, kerentanan, dan siksa kubur. Ya Allah, berikanlah ketakwaan kepada jiwa kami , dan sucikanlah ia, Engkaulah penolong dan pelindungnya. Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, jiwa yang tidak pernah puas dan doa yang tidak di kabulkan.” (H.R. Muslim)
Aamiin yaa Robbal alamin ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar